Setelah saya sudah share persiapan pernikahan bagian 1, akan saya share lagi persipan pernikahan bagian 2 yang merupakan persiapan satu bulan sebelum hari H. Berikut ini yang harus anda siapakan:
- Uang yang lebih, yakinlah, walaupun sudah kita rencanakan, ada saja kekurangan untuk biaya ini-itu, silahkan lebihkan 10 persen dari anggaran semula. Anggaran di bagi 2, satu: anggaran untuk kita sendiri, termasuk biaya untuk kegiatan di rumah kita kalau ada selamatan, membeli seserahan untuk mempelai pria, membeli mas kawin, membayar penghulu dan administrasi, dua: anggaran bersama, kalau memang acara dijadikan satu bicarakan semua dengan mempelai anda tentang kondisi keuangan, ini jadi latihan juga untuk pengelolaan uang saat sudah menikah, misalkan ada kekurangan untuk mas kawin, sampaikan ke mempelai bagaimana baiknya. Uangnya juga dibagi dalam 3 bagian, sebelum hari H untuk membiayai persiapan dan sebagainya, pas hari H, ndak ada ini hehehe malah dapat ya iya, kemudian paska hari H untuk bulan madu dan pengeluaran saat di rumah mertua atau di rumah kita sendiri.
- Pastikan surat-surat sudah terurus semua, sediakan fotokopi KTP, foto cetak 2x3 dan 4x6 warna biru untuk genap dan ganjil untuk yang lahir ganjil, akta kelahiran, ijazah terakhir, kartu keluarga, dan surat wali kalau orang tua laki-laki sudah meninggal.
- Periksa dan imunisasi calon istri ke dokter, di puskesmas biasanya.
- Seserahan sudah terbeli semua dan tertata di kotak seserahan, bisa tata sendiri atau serahkan ke pesanan.
- Mas kawin dan tempat perhiasannya sudah siap.
- Uang mahar sudah diserahkan ke keluarga mempelai putri minimal sebulan sebelumnya.
- Mobil untuk hari H sudah di booking.
- Hotel untuk bulan madu sudah di booking.
- Saksi untuk ijab qobul sudah dapat namanya, termasuk yang memberikan sambutan dari pihak perwakilan keluarga biasanya mereka yang dituakan di keluarga besar.
- Fotografer dan video sooting sudah fixed dan tidak tabrakan atau punya gawe di tempat lain di hari H.
- Baju pengantin sudah dicoba dan pas.
- Standing banner foto prewed sudah tercetak.
- Daftar nama keluarga yang akan dipanggil untuk foto sudah terketik dan di print.
- Setelah semua persipan acara sudah semua, jangan lupa siapkan fisik dan mental kita, olahraga yang memadai, istirahata yang cukup dan teratur, kendalikan emosi kita.
- Belajar ucapan ijab qobul supaya tidak diulang-ulang pas hari H, jangan percaya saja yang ada di youtube, karena saya ternyata kurang kata-katanya yang "untuk diri saya", tanyakan ke penghulu atau modin (kaur kesra) yang lebih tahu saat kita periksa kelengkapan dokumen di KUA.
- Berdoa yang rutin dan puasa kalau bisa, supaya hari H lancar bagi semua, keluarga, mempelai, tamu, dan cuaca mendukung.
Demikian dulu tips persiapan pernikah bagian 2, maaf kalau agak panjang...hehehe. Oh ya, satu yang paling penting, karena satu alasan yang tidak jelas akan ada kejadian-kejadian yang bisa memicu emosi kita saat mendekati dan pas hari-H, pastikan anda tanamkan kedalam kepala untuk tidak panik dan emosi jikalau ada hal-hal yang tidak diinginkan atau diluar rencana terjadi, tetap tenang dan resapi bahwa ini adalah hari terbahagia dalam hidup anda, sebuah insiden kecil misalkan snack yang kurang, foto yang tidak pas, anak-anak pada bertengkar tidak akan dapat merusaknya.Semoga diberi kelancaran untuk anda yang sedang merencankan hari H pernikahan, bicarakan apapun dengan calon suami atau istri anda, dan selesaikan berdua. Semoga bermanfaat dan malam pertamanya lancar...hehehe, lancar..hehehehe, mimpi...!
