Thursday, December 18, 2014

Tipe - Tipe Penunda (Procrastinator), Termasuk Saya, Hehe, Tapi Tidak Lagi

Kita semua kadang suka menunda-nunda sesuatu, masalahnya timbul saat penundaan yang kita lakukan sudah berpengaruh kepada kebahagiaan. Berikut rangkuman bebas dari beberaa referensi:

1. Tipe Perfeksionis

Tipe ini maunya semua sempurna, jadi kalau melihat sesuatu yang kurang rasanya pingin makan orang, tetapi untuk beberapa procrastinator (penunda), hal tersebut bisa membuatnya berhenti melakukan sesuatu. Contohnya, birokrasi kita beribet, karena pandangan seperti itu akhirnya males ngurus surat-surat, ktp, sim, pajak kendaraan, visa, siup, dsb, kecuali surat nikah, hehe. Misalkan lagi ada kerjaan yang banyak detailnya, karena ada satu atau dua detail belum bisa ditemukan solusinya akhirnya proyek keseluruhan tertunda. Contoh lain, untuk bisa sholat kamar harus bersih, karena kamar berantakan akhirnya ndak sholat, dan lain sebagainya. 

Solusi: ndak usah terlalu sempurna, orientasi pada hasil.

2. Tipe Gue Asyik Men...atau juga disebut Tipe Santai

Daripada mengerjakan PR, tugas kuliah atau kerjaan kita lebih memilih main game, nonton film, atau nongkrong bareng temen. Intinya tipe jenis ini maunya seneng melulu, having fun all the time, life should be fun, dsb

Solusi: buat analisis jurang dunia nyata dan rencana, karena biasanya tipe initidak konsisten dengan rencana dan eksekusinya. Pastikan jurangnya mengecil dengan lebih banyak merealisasikan apa yang direncanakan, bisa juga karena rencananya terlalu muluk, mulai dari rencana sederhana dulu kalau ndak dimentalkan lagi sama si mental di dalam diri kita, hehehe.

3. Tipe Takut Gagal

Karena tahu kompetisi warung makanan sangat sengit, rencana semula yang mau buka warung penyet urung direalisasikan, karena takut ndak laku, takut tempenya meracuni pembeli, takut sambelnya ndak pedes, takut ditaksir yg punya warung sebelah, takut kegores waktu ngiris bawang, dan takut-takut lainnya...yang kadang tidak masuk akal. Takut gagal masuk universitas negeri akhirnya nyerah langsung daftar univ swasta yang mahal, mahal dan bagus sih ndak papa....:) Melihat banyak keluarga pecah dan gagal, banyak konflik, jadi bahan guningan tetangga, masa depan yang belum jelas, takut ndak bisa jadi imam sholat karena hafalan surat pendeknya sedikit, hehehe akhire takut nikah, dan lain sebagainya. 

Solusi: kecilkan masalahnya jangan dibesarkan, apakah kiamat akan datang kalau kita buka warung, daftar SNMBPTN apalah itu namanya, nikah? ndak kan... Yakinkan diri, kuatkan tekad, imankan kepada yang diatas, Insya Allah lancar..amiiiiiiinnnnnn. :) 

4. Tipe Pemarah

Karena dosen killer akhirnya sering masuk telat, tugas juga telat sebagai bentuk protes kita ke dia, biar kita merasa impas balas dendamnya, hahaha, maaf terlalu lebar tertawanya. Karena bos ndak asyik akhirnya laporan ndak selesai - selesai, datang ke kantor telat dan mantengin jam terus kapan jam 5 nya. :) Tindakan penundaan dilakukan sebagai bentuk protes atau pemuas dahaga diri, hehehe. 

Solusi: jangan buat seseorang atau satu kejadian menghantui masa depan anda, anggap angin lalu dan fokus pada pengembangan diri. hehehe, sok banget.

Saya tahu setahu-tahunya bahwasannya sangat mudah ditulis atau diucapkan daripada dilakukan...karena saya juga mengalaminya, tapi yakinlah (iman lagi nih, bahasa inggrise faith) bahwa saat anda mulai melakukan sesuatu maka momen akan membawa ritmenya sendiri dan anda akan mulai melaju. Tulisan saya di blog ini sudah 35 postingan, saat saya menulis tulisan pertama yang bentuknya ndak jelas dan kualitasnya jelek saya ndak pernah berfikir bisa sampai ke 35, masih sedikit sebenarnya. Bukan 35 yang penting tapi dari 35 ini saya mersa kemampuan menulis saya lumayan berkembang dan kedepannya siapa tahu apa yang ada dibalik pintu, kan disitu asyiknya hidup, misteri, kalau sudah tahu akhirnya ndak asyik lagi Pakdhe. 

Saya selalu berpegang pada moto ini, tidak ada kemenangan mutlak, hanya ada pertarungan terus menerus. Semoga bermanfaat. :)


Wednesday, December 17, 2014

Alternatif Pendapatan (Income) Mahasiswa

Dulu waktu saya masih kuliah, ada 2 hal yang saya kerjakan, oh maaf, 3 hal yang saya lakukan untuk mendapatkan pendapatan sampingan. Pertama, saya mencari beasiswa dan alhamdulilah dapat sampai semester 8 per bulan dapat 75 rb dengan pencairan 3 kali, setiap 3 bulan 2x dan 6 bulan 1x. Kedua, saya memberikan jasa terjemahan Bahasa Inggris tertulis, kebetulan memang saya jurusan Bahasa Inggris perlembar saya beri tarif 3 rb rupiah karena kebanyakan kliennya mahasiswa jadi tidak terlalu mahal. Terakhir, saya menjadi juri dan pelatih untuk lomba-lomba debat Bahasa Inggris dari tingkat rayon sampai provinsi untuk Semarang sd Jawa Tengah sekali datang/perhari 50 rb rupiah, kalau luar kota 75 rb karena ada biaya transportasi, kalau sekarang tarifnya sudah berbeda. 

Mungkin tidak semua kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan sebagai mahasiswa, karena semua orang itu unik dan memiliki keahlian sendiri-sendiri.  Berikut ini saya tuliskan daftar yang mungkin bisa jadi inspirasi untuk adik-adik yang masih kuliah sesuai pengalaman saya sendiri atau pengamatan kepada teman-teman.

  • Guru Les/Kursus Privat
Teman-teman satu jurusan saya paling banyak melakukan ini (Bahasa Inggris), biasanya    mulai pada semester 5 saat kuliah sudah stabil. Sekali datang tarifnya 30 rb sd 50 rb sesuai jenjang dan tingkat ekonomi siswa. Ada juga yang profesional yang bisa mencapai 100 rb per pertemuan, ini tergantung kesulitan materi dan tingkat ekonomi. Dengan mengajar 3 kali seminggu, sekali pertemuan 1 jam bisa didapatkan kurang lebih 500 ribu, lumayan kan? :) Jurusan lain yang paling sering diminta setahu saya Matematika dan IPA. Tetapi tidak menutup kemungkinan jurusan lain untuk melakukan juga, misalkan mengajar siswa SD yang masih semua mata pelajaran dengan tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi. Syarat lain yang tidak kalah penting adalah, punya motor, karena kalau ngelesi dengan mengandalkan kendaraan umum sangat tidak efektif, pertama karena waktu kedatangan dan sampai tidak bisa ditebak, kedua karena tidak menutup modal, BEP nya tipis :). 
  • Penterjemah
Walaupun ada google translate dan software terjamah bertebaran, jujur saja hasilnya masih berantakan, disinilah para mahasiswa yang punya kemampuan berbahasa inggris bisa masuk, tidak harus dari jurusan Bahasa Inggris. Dengan hasil terjemahan yang lebih baik dan lebih mudah dimengerti para penterjemah bisa menawarkan jasanya ke semua jurusan di setiap kampus karena tugas Bahasa Inggris atau referensi tugas yang berbahasa inggris. Sekarang setahu saya aperlembar 5 rb rupiah kurang tahu kalau sudah naik. Saya cenderung memebrikan harga yang tidak terlalu mahal, karena klien masih mahasiswa yang uangnya minta orang tua dan keberlanjutan permintaan jasa juga penting. Untuk paska sarjana biasanya memiliki tarif berbeda sekitar 25 rb sd 50 rb per lembar karena pentingnya dan sulitnya dokumen yang diterjemahkan.

  • Jualan
Jualan apa saja, pulsa, buku, pernak-pernik, kaos jersey, dan makanan dan minuman. Bisa memanfaatkan saat bazar, kegiatan kemahasiswaan atau setiap hari.  Menurut saya ini juga bisa dipakai untuk lahan latihan kewirausahaan yang lebih serius setelah lulus. 

  • Ikut Proyek Dosen
Dosen itu gajinya hampir sama dengan guru, tetapi kenapa mereka lebih kaya, karena proyek, hehehe, ndak juga deh. Setahu saya dosen yang memiliki jam mengajar fleksibel mencoba mengisi waktu luang dengan mendapatkan proyek-proyek penelitian, pengabdian masyarakat, ataupun konsultansi. Tidak sedikit teman saya yang biasanya semester akhir menjadi asisten dosen untuk proyek-proyek ini dikarenakan waktu beliau - beliau yang memang terbatas sehingga membutuhkan bantuan asisten untuk mengerjakan hal-hal yang sepele seperti pengambilan data, input data, pelaporan, maupun keadministrasian. Caranya bisa tanya teman-teman atau tanya langsung ke dosen yang berpotensi memiliki proyek, atau kalau mau ditawari, tonjolkan kemampuan anda mulai dari semester awal di kelas dan di kegiatan mahasiswa, dosen akan melihat kapasitas anda. Tetapi paling efektif ya tanya langsung daripada nunggu ditawari yang ndak pasti, ndak usah malu.
 
  • Menulis di Media
Banyak sekali tulisan dari mahasiswa yang sudah saya baca di koran ataupun media, mulai dari cerpen, puisi, sampai opini. Bahkan ada koran yang khusus membuat rubrik mahasiswa, contohnya Suara Merdeka yang memiliki rubrik debat khusus untuk mahasiswa. 
 
  • Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang Menghasilkan
Selama saya kuliah saya ikut berbagai kegiatan mahasiswa dan mengenal beberapa teman yang ikut beberapa UKM, dan menurut saya yang paling banyak menghasilkan pendapatan adalah UKM debat Bahasa Inggris, karena kebutuhan sebagai pelatih di sekolah, sparing partner sebelum lomba, dan juri saat lomba sangat besar di setiap tingkat wilayah, belum kalau diundang sebagai juri untuk tingkat varsities
 
Di tingkat universitas, Debat Bahasa Inggris memiliki 2 agenda tetap tahunan di Indonesia JOVED untuk Jawa Bali dan IVED untuk Indonesia, kemudia ada satu lagi yang datang belakangan dibawah kementerian yaitu NUEDC untuk kemudian dibawa ke tingkat nasional di PIMNAS.  Jadi setahu saya ada UKM debat disetiap universitas di Indonesia. 
 
Bergabung mulai semester 1 dan aktif selama setahun untuk memahami sistem debat dan penjurian serta meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrismu. Setelah itu biasanya baru akan diajak senior untuk nge coach atau menjadi juri yang penghasilannya lumayan untuk setingkat mahasiswa.Oh ya, anggota ukm ini di setiap univ tersebar dari seluruh jurusan, jadi ndak usah takut bergabung. 

Sementara sekian dulu ya tips nya adik-adik yang sedang kuliah dan  mungkin sedang berjuang untuk mendapatkan pemasukan, Semoga bermanfaat.

Tuesday, December 16, 2014

2 Jenis Beasiswa S1 (Banyak Jumlah Penerimanya) Termasuk Syarat-Syaratnya

Mungkin ada banyak dari adik-adik SMA, yang masih kuliah, dan atau mungkin yang sudah terlewat usia kuliahnya belum tahu kalau ada 2 jenis beasiswa S1 yang memiliki penerima lumayan banyak. 2 jenis beasiswa yang saya maksudkan adalah Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan Beasiswa BBM (maaf saya kurang tahu kepanjangannya, maklum, dapatnya dulu PPA terus). Seingat saya saat masih kuliah, 2 jenis beasiswa ini banyak sekali penerimanya, jumlahnya kurang tahu dengan pasti tapi saat pengambilan beasiswa sampai berjubel. 

Saya beberapa kali mencoba mengunduh panduannya di alamat dirjen dikti, tapi gagal terus....hehe tanya kenapa? Jadi saya akan berbagi berdasarkan pengalaman saya saja. Sebelum mendapatkan beasiswa ada beberapa syarat yag harus anda penuhi. Berikut ini syaratnya:

Tahap 1
  • Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan (faktanya banyak teman-teman saya yang mampu bisa mendapatkan surat ini, anda pun bisa, tapi nurani harus ditanya, apa saya berhak? #sokbijak hehehe). PPA tidak memakai sekarang, dulu saya pakai.
  • Slip gaji orang tua atau surat keterangan penghasilan, saya dulu menulis pendapatan Bapak saya yang petani 500 rb - 1 juta, sebenarnya kurang dari itu :) karena petani pendapatannya tidak perbulan tapi perpanen. Surat ini saya minta juga dari kelurahan, tapi angkanya saya isi sendiri, kalau teman-teman saya dulu yang gaji orang tuanya jutaan mungkin membuat surat keterangan dengan materai, kurang tahu saya. 
  • Foto kopi KTP, KTM, dan KK/Kartu Keluarga yang masih berlaku, rekening listrik bulan terakhir dan pajak bumi dan bangunan/PBB kalau ada.
  • Foto berwarna (iya ndak ya...hehehe, lupa-lupa ingat), lihat pengumuman yang biasanya ditempel pada awal semester genap, sekitar Desember - Januari atau cek di web universitasmu. #pantengintuhpapan :) kalau ndak, tanya yang sudah dapat, tiap jurusan ada.
  • Transkrip nilai, jaman saya dulu KHS namanya, kartu hasil studi, untuk yang PPA agak tinggi, yang BBM agak rendah, kalau ndak salah dulu IPK 3 minimal untuk beasiswa PPA dan IPK minimal 2.75 untuk beasiswa BBM. Kalau sudah berubah kurang tahu juga, hehehe. 
  • Surat keterangan aktifis dari kegiatan mahasiswa yang diikuti, walaupun ada info tak tertulis kalau dulu PPA untuk yang IP nya tinggi dan BBM untuk yang aktifis mahasiswa tapi lebih baik dimasukkan saja surat keterangannya. Saya dulu ikut Debat Bahasa Inggris, HMJ di kampus saya HIMA, Rohis, English Conversation Club, dan DPM semacam Senat Mahasiswa Universitas. Jadi kalau belum masuk kegiatan mahasiswa, segera daftar, ikut nimbrung teman, atau asal datang ke acara mereka, percayalah, mereka senang sekali kalau ada anggota baru. PPA juga ini yang pakai ini, tapi BBM ditambahkan tidak apa2.
  • Surat keterangan belum menerima beasiswa lain, saya kurang yakin untuk yang ini, hehehe, #pantengintuhpapan. Ini sebenarnya diperlukan untuk menghindari mendapatkan beasiswa ganda.
  • Sertifikat-sertifikat kegiatan, seminar, pelatihan, dsb. Buanyaaakin yaaa... :)
  • Setelah itu semua, berdoa, sounds cliche'  tetapi berhasil, nggak ada salahnya juga.

Tahap 2

  • Fotokopi rekening bank mahasiswa yang dilegalisir.
  • Surat pernyataan mengikuti kegiatan (di download di situs universitas), isinya memepertahankan IPK, mengikuti upacara2, tata tertib univ, dsb.

Beasiswa ini bisa mulai didapatkan dari semester 3, jadi bisa dikatakatan kalau dapat sampai semester 8 biaya kuliah hanya saat masuk dan 2 semester awal. Kalau dibandingkan dengan beasiswa swasta seperti Djarum, Supersemar, Gudang Garam, dsb, 2 beasiswa ini cenderung lebih mudah didapatkan karena jumlah penerimanya yang banyak dan ada syarat tidak mampu (tidak semua orang mau dianggap tidak mampu), tetapi juga jangan asal-asalan.

Untuk jumlah nominal yang diterima dulu saya perbulan 75 rb, sekarang total setahun, info dari adik saya yang dapat BBM sebesar 4,2 jt pertahun, sama juga dengan PPA ditransfer 2 kali. Penerima satu fakultas di UNNES sekitar 150 - 200-an mahasiswa tergantung besar kecilnya fakultas (jumlah mahasiswa), atau satu jurusan kurang lebih 40-an mahasiswa, lumayan banyak kan? Sehingga kesempatan mendapatkan beasiswa juga besar. Hehehe, alhamdulillah meringankan beban orang tua. :)

Makan dan kos bisa kita cari saat kuliah, intinya bagi yang mau meneruskan kuliah tapi pusing tentang biaya, jangan terlalu kuatir, dengan beasiswa, hidup super irit rit rit, kadang pinjem teman, dan memiliki pekerjaan sampingan anda bisa selesai kuliah walau dengan sedikit, eh lumayan ngos-ngosan, kekekek, seperti saya :). Selamat berburu bagi yang sudah kuliah dan belajar yang giat bagi yang masih sekolah.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...