Tuesday, December 16, 2014

2 Jenis Beasiswa S1 (Banyak Jumlah Penerimanya) Termasuk Syarat-Syaratnya

Mungkin ada banyak dari adik-adik SMA, yang masih kuliah, dan atau mungkin yang sudah terlewat usia kuliahnya belum tahu kalau ada 2 jenis beasiswa S1 yang memiliki penerima lumayan banyak. 2 jenis beasiswa yang saya maksudkan adalah Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan Beasiswa BBM (maaf saya kurang tahu kepanjangannya, maklum, dapatnya dulu PPA terus). Seingat saya saat masih kuliah, 2 jenis beasiswa ini banyak sekali penerimanya, jumlahnya kurang tahu dengan pasti tapi saat pengambilan beasiswa sampai berjubel. 

Saya beberapa kali mencoba mengunduh panduannya di alamat dirjen dikti, tapi gagal terus....hehe tanya kenapa? Jadi saya akan berbagi berdasarkan pengalaman saya saja. Sebelum mendapatkan beasiswa ada beberapa syarat yag harus anda penuhi. Berikut ini syaratnya:

Tahap 1
  • Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan (faktanya banyak teman-teman saya yang mampu bisa mendapatkan surat ini, anda pun bisa, tapi nurani harus ditanya, apa saya berhak? #sokbijak hehehe). PPA tidak memakai sekarang, dulu saya pakai.
  • Slip gaji orang tua atau surat keterangan penghasilan, saya dulu menulis pendapatan Bapak saya yang petani 500 rb - 1 juta, sebenarnya kurang dari itu :) karena petani pendapatannya tidak perbulan tapi perpanen. Surat ini saya minta juga dari kelurahan, tapi angkanya saya isi sendiri, kalau teman-teman saya dulu yang gaji orang tuanya jutaan mungkin membuat surat keterangan dengan materai, kurang tahu saya. 
  • Foto kopi KTP, KTM, dan KK/Kartu Keluarga yang masih berlaku, rekening listrik bulan terakhir dan pajak bumi dan bangunan/PBB kalau ada.
  • Foto berwarna (iya ndak ya...hehehe, lupa-lupa ingat), lihat pengumuman yang biasanya ditempel pada awal semester genap, sekitar Desember - Januari atau cek di web universitasmu. #pantengintuhpapan :) kalau ndak, tanya yang sudah dapat, tiap jurusan ada.
  • Transkrip nilai, jaman saya dulu KHS namanya, kartu hasil studi, untuk yang PPA agak tinggi, yang BBM agak rendah, kalau ndak salah dulu IPK 3 minimal untuk beasiswa PPA dan IPK minimal 2.75 untuk beasiswa BBM. Kalau sudah berubah kurang tahu juga, hehehe. 
  • Surat keterangan aktifis dari kegiatan mahasiswa yang diikuti, walaupun ada info tak tertulis kalau dulu PPA untuk yang IP nya tinggi dan BBM untuk yang aktifis mahasiswa tapi lebih baik dimasukkan saja surat keterangannya. Saya dulu ikut Debat Bahasa Inggris, HMJ di kampus saya HIMA, Rohis, English Conversation Club, dan DPM semacam Senat Mahasiswa Universitas. Jadi kalau belum masuk kegiatan mahasiswa, segera daftar, ikut nimbrung teman, atau asal datang ke acara mereka, percayalah, mereka senang sekali kalau ada anggota baru. PPA juga ini yang pakai ini, tapi BBM ditambahkan tidak apa2.
  • Surat keterangan belum menerima beasiswa lain, saya kurang yakin untuk yang ini, hehehe, #pantengintuhpapan. Ini sebenarnya diperlukan untuk menghindari mendapatkan beasiswa ganda.
  • Sertifikat-sertifikat kegiatan, seminar, pelatihan, dsb. Buanyaaakin yaaa... :)
  • Setelah itu semua, berdoa, sounds cliche'  tetapi berhasil, nggak ada salahnya juga.

Tahap 2

  • Fotokopi rekening bank mahasiswa yang dilegalisir.
  • Surat pernyataan mengikuti kegiatan (di download di situs universitas), isinya memepertahankan IPK, mengikuti upacara2, tata tertib univ, dsb.

Beasiswa ini bisa mulai didapatkan dari semester 3, jadi bisa dikatakatan kalau dapat sampai semester 8 biaya kuliah hanya saat masuk dan 2 semester awal. Kalau dibandingkan dengan beasiswa swasta seperti Djarum, Supersemar, Gudang Garam, dsb, 2 beasiswa ini cenderung lebih mudah didapatkan karena jumlah penerimanya yang banyak dan ada syarat tidak mampu (tidak semua orang mau dianggap tidak mampu), tetapi juga jangan asal-asalan.

Untuk jumlah nominal yang diterima dulu saya perbulan 75 rb, sekarang total setahun, info dari adik saya yang dapat BBM sebesar 4,2 jt pertahun, sama juga dengan PPA ditransfer 2 kali. Penerima satu fakultas di UNNES sekitar 150 - 200-an mahasiswa tergantung besar kecilnya fakultas (jumlah mahasiswa), atau satu jurusan kurang lebih 40-an mahasiswa, lumayan banyak kan? Sehingga kesempatan mendapatkan beasiswa juga besar. Hehehe, alhamdulillah meringankan beban orang tua. :)

Makan dan kos bisa kita cari saat kuliah, intinya bagi yang mau meneruskan kuliah tapi pusing tentang biaya, jangan terlalu kuatir, dengan beasiswa, hidup super irit rit rit, kadang pinjem teman, dan memiliki pekerjaan sampingan anda bisa selesai kuliah walau dengan sedikit, eh lumayan ngos-ngosan, kekekek, seperti saya :). Selamat berburu bagi yang sudah kuliah dan belajar yang giat bagi yang masih sekolah.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...